Rabu, 28 Desember 2011

Batik tulis

Batik..
yak, ini adalah salah satu hasil karya dari Indonesia :)
siapa yang belum kenal sama batik?

oke, batik adalah warisan budaya bangsa Indonesia yang adiluhung~
dulu, nenek moyang membatik menggunakan daun lontar. dan motifnya masih didominasi dengan bentuk binatang atau tumbuhan. namun, dalam perkembangannya batik mengalami perkembangan. dari corak lukisan binatang dan tanaman, lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber, dan sebagainya (src : http://batikmarkets.com/ )

Dalam pelajaran Seni Budaya "SBK", di sekolah saya (kelas 8) ini membuat batik loh :)
seru~ pengalaman pertama juga buat batik sendiri..
cara membuatnya itu gampang-gampang susah seru gitu deh (?)
butuh kesabaran khusus untuk membuat batik..
dan, harus disertai dengan mood yang bagus juga agar menghasilkan batik yang maximal *menurut saya*

pingin tau proses pembuatan batik tulis?
oke~ disimak yaa ^^



1. Penggambaran pola
- yak. langkah pertama adalah menggambar pola/motif batik yang kalian inginkan diatas kainnya

2. Pencantingan
- setelah digambar, cairkan lilin/malam (khusus untuk membatik lo ya, bukan lilin untuk kue ataupun untuk lampu mati ._.) dan goreskan ke kain yang sudah diberi pola dengan menggunakan canting
kalau sudah dicanting, hasilnya akan seperti ini :

ini contoh cantingan saya -_- *jelek* harap dimaklumi yah, masih pemula nih ._.v

oiya, kalau bisa lebih rapi ya teman-teman..
jangan kayak yang diatas, banyak tetesannya -________-"

3. Pencoletan
- Pencoletan adalah, proses mewarnai motif batik menggunakan pewarna indigosol.

caranya :
a) larutkan pewarna indigosol menggunakan air panas sebanyak 75 cc / setengah gelas lebih rendah. (TAPI !! tidak berlaku untuk indigosol berwarna merah. indigosol berwarna merah menggunakan air hangat sebanyak 75 cc)
b) Coletkan diatas motif yang kita kehendaki menggunakan kuas cat minyak
c) Sebelum itu, alasi kain dengan koran dan plastik

ini contoh pengerjaan proses pencoletan :


4. Pencelupan HCL
- Pencelupan HCL ini dilakukan setelah proses pencoletan warna selesai dan kering
tujuan pencelupan ini adalah agar :
a) agar warnanya tidak memudar
b) memunculkan warna indigosol

cara pencelupan HCL :
siapkan 2 buah timba~

a) timba/ember 1 diisi dengan 7 liter air ditambah dengan 100 cc HCL / setengah gelas
b) timba/ember 2 diisi dengan 7 liter air  bersih biasa

-) masukkan kain kedalam timba 1, tunggu selama kurang lebih 2 menit angkat dan tiriskan. pindahkan kedalam timba 2 kurang lebih 2 menit juga. angkat dan tiriskan. ulangi ke timba 1 dan ke timba 2
-) keringkan dengan diangin-anginkan di tempat yang teduh, tidak boleh di bawah matahari


5. Pengeblokkan
- pengeblokkan dilakukan setelah pencelupan HCL kering. tujuannya, untuk menutupi warna motif dengan malam agar tidak tercampur dengan warna naptol/warna dasar.

caranya :
>> panaskan lilin/malam, kemudian coletkan lilin diatas motif dengan menggunakan kuas cat minyak

ini contoh yang sudah di blok (milik Winda )


6. Pencelupan naptol

caranya :
siapkan 2 buah timba/ember
a) ember/timba pertama diisi dengan naptol dan kostik. larutkan dengan air panas. kemudian tambah dengan air dingin/biasa sebanyak 4 liter
b) ember/timba kedua diisi dengan garam. larutkan dengan air dingin biasa

celupkan kain ke timba 1. tunggu hingga 5 menit. pindahkan ke timba 2. tunggu hingga 5 menit juga. (diulang sebanyak max. 2 kali)



7. Pelorotan
- proses ini adalah proses untuk menghilangkan malam yang menempel diatas kain

caranya :
> rebus air hingga mendidih sebanyak 5 liter dalam panci besar
> tambahkan air kanji ( 5 sendok makan tepung kanji, dan larutkan dalam air biasa)
> masukkan kain kedalam rebusan air
> rebuslah kain didalam panci besar (air mendidih) dengan posisi kompor tetap menyala menyala
> angkat dan tiriskan
> cuci dengan air mengalir dan dikucek-kucek (?) (di cuci pakai tangan) namun, tidak boleh terkena diterjen

jika sudah dipastikan tidak ada malam yang menempel lagi, jemur dengan diangin anginkan (tidak boleh dibawah matahari) :)

gambar saat kain batik direbus :


dan ini gambar saat batik di cuci dengan menggunakan air mengalir :


setelah itu, baru dijemur (INGAT ! dengan cara diangin-anginkan :)


tunggu kering, dan lihat hasilnya :))

mau tau gak hasil karyanya anak 8D? ini nih ;D

ini batik milik (dari kiri) : Aji, Aldin, Resta, Alvin, Annisa
batik milik (dari kiri) : April, Arum, Aufa, Cycy, Devy, Dewi
Batik milik (dari kiri) : *saya sendiri*, Galih, Hafizh
Batik milik (dari kiri) : Mitha, Karin, Fauzan, Anas, Nida, Rani, Reyhan
Batik milik (dari kiri) : Nida, Rani, Reyhan, Ipul, Winda, Yasmine, dan Hisyam

Entahlah, kenapa batik saya bisa jadi aneh begitu -___-"
padahal waktu membuat sudah dipenuhi dengan semangat yang bagus loh (?)
oke ! karena sudah selesai, saya mau posting foto waktu anak-anak 8D kerja keras agar mendapatkan batik yang memuaskan :D

Documentation~
 





hohoho~
gimana? mau nyoba buat batik sendiri kah?
\(^o^)/

2 komentar: